Sebagai muslim, tidak
ada jalan yang lebih baik selain kembali kepada Al-quran dan sunnah Rasul. Hal
ini mudah pula disadari karena Al-quran dibuat oleh Allah swt. Untuk
keselamatan ciptaan-Nya. Umrah dan haji adalah ibadah yang diperintahkan Allah
dan diajarkan oleh para Rasul. Ibadah ini dimulai sejak Nabi Adam as. manusia
pertama yang menginjakkan kaki di dunia ini, membangun Ka’bah di Makkah.
Orang-orang yang
mengerjakan ibadah haji dan umrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memberi kepada
mereka apa yang mereka minta, dan dia mengabulkan semua doa mereka, kemudain
dia akan mengganti semua harta mereka yang mereka belanjakan untuk-Nya, satu
dirham menjadi sejuta dirham.
Berdasarkan janji untuk
mengabulkan semua permintaan tersebut, menarik sekali melihat sisi kedokteran
dari rukun penghabisan ini.
Masa pelaksanaan ibadah
haji adalah beberapa hari di bulan dzulhijjah. Tempat pelaksanaannya adalah Makkah,
Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ritualnya dimulai dengan mengambil niat pada
saat miqat, ihram, selama menunaikannya; thawaf di baitullah; sa’i diantara shafa
dan marwah; wukuf di Arafah; mabit, bermalam di Muzdalifah dan Mina; melontar
jumrah di Mina, dan tahallul, bercukur di akhirnya.
Tahap awal yang harus
kita lakukan sebelum menjalani rukun-rukun ibadah haji dan umrah adalah niat.
Niat adalah rukun yang tidak bisa ditinggalkan atau ibadahnya tidak sah apabila
rukun ini ditinggalkan.
Niat
terletak di prefrontal cortex, disanalah dilakukan pertimbangan untuk
merencanakan perbuatan, sebagai komponen yang mengarahkannya secara sadar,
untuk melakukan sesuatu atau tidak. Sistem pengambilan keputusan bekerja sangat
cepat yaitu dalam hitungan sepersekian detik. Ia dimulai dari daerah visual
cortex (penglihatan yang melihat sebuah benda). Masukan ini dikirim ke visual
association area (memori penglihatan) untuk dilacak. Sementara itu dari auditory
cortex (pendengaran), termonitor bunyi yang dilacak di auditory
association area (memori bunyi). Semua informasi ini diolah di processing
of multisensorial information (prosesor memori terpadu).
Kesimpulannya,
suatu mobil berkecapatan tinggi sedang melaju kearahnya, dikirim ke prefrontal
cortex untuk menetapkan niat dan membuat perencanaan sikap.
Dengan
pertimbangan yang dilakukan oleh akal dan nafsu, niat diambil dan perencanaan
dibuat. Perintah dikirimkan ke broca’s area (antisipasi) dan motor
association cortex untuk melakukan tindakan yang memadai.
Niat
berdasarkan ilmu dan informasi yang memadai, memudahkan amal untuk istiqamah.
Selain itu memudahkannya dengan menetapkan hati.
Secara umum, ada tiga pengobatan yang dapat diambil dari
rukun-rukun haji, yaitu hipnotisme, prana dan meditasi (pengobatan
tunggal). Semuanya itu dapat terjadi jika setiap rukun dilakukan dengan khusyuk
dan sungguh-sungguh.
1.
HIPNOTISME
Hipnotisme
adalah Penyembuhan gangguan jiwa dengan membawa penderita ke suatu keadaan trans.
Rukun-rukun yang masuk dalam pengobatan ini meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan
melontar. Kesemuanya itu bisa
menghipnosis diri sendiri jika mampu mencapai taraf khusyuk seperti para sufi.
Perubahan itu terjadi ketika mata berkonsentrasi memperhatikan sesuatu yang
tidak terlihat. Telinga sesak dengan alunan tasbih dan zikir yang menderu. Kaki
melangkah dengan gerakan tertentu mengikuti manusia berseragam ihram dan
bertelanjang kaki lainnya.
Adapun hipnotisme bermanfaat untuk berbagai penyakit kecuali infeksi,
penyakit itu antara lain:
·
Kelainan jantung dan pembuluh darah, seperti tekanan
darah tinggi dan penyakit jantung.
·
Kanker, nyeri pada kanker.
·
Penyakit pencernaan, infeksi usus dan sakit maag.
·
Dismenorea (rasa sakit ketika sedang haidh).
·
Penyakit kulit seperti atopic dermatitis, acne,
allergic reactons, warts, urticaria, neurodermatitis, dan sebagainya antara
lain asma, rematik sendi, sakit kepala, kencing manis, kegemukan, penyakit
gondok dan hipoglikemia.
2.
PRANA
Kekuatan
untuk hidup (life force), sesuatu bio-energi yang tidak terlihat untuk
mempertahankan kehidupan dan menjaga agar tubuh tetap sehat. Prana ini adalah
suatu kekuatan yang beras.al dari benda yang memiliki energi yang secara tidak
langsung bisa membuat tubuh menjadi sehat. Dalam hal ini yang termasuk pada
prana adalah baitul, Hajar as.wad, maqam Ibrahim, safa dan marwah, Arafah,
mabit, dan jumrah.
a.
Baitullah adalah tempat yang pertama kali dibangun Nabi Adam as. yang
menjadi sumber prana ilahiyah yang pertama.
b.
Hajar aswad, ada tiga hal yang mengisyaratkan kemampuan pemberian prana
oleh Hajar aswad. Pertama, hadis Nabi yang menyatakan bahwa Hajar aswad
mempunyai kemampuan menyerap penyakit. Kedua, kemampuan itu menyebabkan batu
yang dulunya berwarna putih menjadi berwarna hitam. Ketiga, adalah posisinya
berada lingkaran gerakan thawaf dan menjadi titik permulaan gerakan thawaf.
c.
Maqam Ibrahim disebut prana ilahiyah arena ia bersia ribuan tahun, menyatu
dengan tapak kaki Ibrahim, dan dipelihara oleh Allah swt.. Juga setiap saat
menyerap prana para peziarah yang shalat disana dan terus menumpuk sampai
jutaan muslim di setiap umrah dan haji.
d.
Safa dan marwah adalah tempat dikala Hajar dan Ismail ditinggalkan oleh Ibrahim
as. di padang pasir arab. Diiringi oleh tangis Ismail as. yang kehausan, Hajar
berlari bolak-balik antara safa dan marwah.
e.
Arafah, di Arafah (Jabal Rahmah) inilah tempat pertemuan Adam dan Hawa.
Dari kejadian itu mudah diduga bahwa mekah dan Arafah adalah pusat prana dunia
karena ketiga sumbernya yaitu matahari, udara dan bumi bermula dari sana.
f.
Mabit adalah bermalam di Muzdalifah. Mabit dibutuhkan untuk
menyeimbangkan tubuh dan jiwa , meresap matan positif prana dan memilah muatan
negatif untuk dibuang keluar waktu melontar jumrah.
Prana dapat menyembuhkan
tiga golongan penyakit, yaitu:
·
Penyakit ringan seperti sakit kepala, sakit gigi,
batuk, sakit tenggorokan, demam, sakit perut, mencret, dismenorea, nyeri
otot, terkilir, dan luka bakar ringan.
·
Penyakit berat, seperti TBC, tekanan darah
tinggi, sakit jantung, hepatitis, mioma, kista, migren, radang sendi,
dan sawan.
·
Sakit jiwa, seperti stres, tension, anxiety,
depresi, fobia, paranoid, skizofrenia
3.
MEDITASI
Meditasi adalah Pemusatan pikiran dan
perasaan untuk mencapai sesuatu. Yang termas.uk dalam meditasi
adalah shalat. Shalat dikatakan sebagai pengobatan dengan cara meditasi karena
shalat adalah suatu cara berkomunikasi dengan zat supranatural secara
sungguh-sungguh yang diyakini dapat mengabulkannya.
Meditasi mampu mengobati penyakit-penyakit seperti dibawah ini:
·
Penyakit jantung seperti, aritmia, cerebrovascular,
tekanan darah tinggi, kelainan katup jantung, penyakit pembuluh darah perifir,
dan penyakit sel sickle.
·
Infeksi seperti HIV, AIDS, tetanus.
·
Kelainan syaraf dan jiwa seperti sikap agresif,
alkoholisme, penyakit alzheimer, autisme, kerusakan otak, sakit kepala,
stroke akibat kokain, stress dll.
·
Penyakit tulang dan otot seperti kejang otot, nyeri
otot, rheumatoid arthritis, osteoporosis, penyakit akibat olahraga.
Niat dan Tahallul
yang juga termasuk rukun haji tidaklah termasuk dalam pengobatan hipnotisme,
prana, dan meditasi.
·
Tahallul
Tahallul merupakan kelengkapan atau akhir dari semua perjuangan yang
telah kita lakukan sebelumnya. Dari akhir prosedural haji ini, seseorang bisa
kembali menikmati sesuatu yang sebelumnya dilarang ketika melaksanakan haji.
Ibarat mendapatkan upah surga di akhirat kelak hasil perjuangan kita di dunia.
Selain rukun-rukun haji dan umrah diatas, kurma
dan air zam-zam juga mempunyai khasiat untuk pengobatan. Berikut ini
rinciannya:
1.
KURMA
Kurma mengandung 70% zat gula, dan dilengkapi dengan 2% protein; 2-3%
lemak; mineral dalam jumlah yang cukup seperti kalium, kalsium, fosfor dan
magnesium, besi (ferrum), chlor, tembaga, sulfur (belerang); serta vitamin A,D,
B1, B2 dan niasin. Walaupun tidak mengandung vitamin C, kurma siap pasar
mengandung serat sebanyak 2-6%.
Ilmuwan mengatakan bahwa magnesium dalam kurma mungkin saja bisa
mengobati kanker. Walaupun belum pasti, tidak ada salahnya memakan makanan yang
mengandung banyak gula dan dilengkapi protein, lemak beserta sejumlah mineral
dan vitamin. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Omar Muhammad (2003) kurma
mengandung zat menguatkan otot rahim di akhir kehamilan hingga membentuk
kelahiran.
2.
AIR ZAM-ZAM
The best water on earth is that zam-zam. It is food for the hungry, and a
cure for the sick.
Air zam-zam adalah air murni yang tidak berwarna ataupun berbau dengan rasa
alkali karena kadar keasamannya adalah 7,5. Ia mengandung 30 jenis mineral.
Kandungan terbanyak pada air zam-zam adalah natrium, magnesium, dan fluor. Penelitian
selanjutnya memperlihatkan bahwa air zam-zam tidak mengandung kuman. Kekeringan
juga mempertinggi kadar natrium. secara umum manfaat magnesium dalam air
zam-zam adalah untuk mengobati penyakit jantung, infeksi, kanker, trauma,
syaraf dan jiwa, alergi, dll.
Nah,
bagaimana caranya untuk tetap menjalani pengobatan walaupun sudah berada di
tanah air? Berikut ini adalah usaha-usaha yang bisa dilakukan pasca haji dan
umrah :
a.
Beriman
Mencapai ketakwaan adalah kesimpulan akhir dari perintah dan
larangan-Nya. Secara umum, shalat merupakan latihan semua alat tubuh dan
deteksi dini kanker; puasa membersihkan lemak yang berlebihan; zakat,
membersihkan harta yang digunakan untuk pengobatan; dan haji adalah
pamungkasnya.
b.
Berobat
Allah berfirman,
“Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum” {QS.
Shad : 42}
Dalam islam, mantra atau doa disebut dengan ruqa (jamak dari ruqyah) yang
berarti berlindung kepada Allah dari segala yang menimpa manusia dan bermohon
kepada-Nya untuk melenyakan penyakit yang dideritanya.
c.
Makanan
Selain obat, agama islam juga memberikan perintah dan larangan dalam hal
makanan, suatu cabang ilmu kedokteran masa kini.
Nutrien (sari makanan) dapat dibagi dua yaitu: pertama, esensial, tidak
dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus dimakan. Kedua, tidak
esensial. Nutrien esensial adalah air, karbohidrat atau gula, protein,
lemak, vitamin, dan mineral.
Gula dan lemak adalah sumber energi yang harus diperoleh dari makanan.
Gula yang berlebih akan tersimpan di hati dan otot. Sedangkan lemak akan
disimpan di seluruh tubuh termasuk di pemuluh koroner. Protein berguna untuk
pertumbuhan dan memperbaharui jaringan. Vitamin dan mineral yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit berguna untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
d.
Kurma
e.
Makanan yang dilarang
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang empat kamu
menyembelihnya... (QS. Al-maidah:3)
Segera sesudah kematian hewan tersebut, aliran darah berhenti dan
pembusukan dimulai. Memakannya adalah memasukkan semua kuman itu ke dalam
tubuh. Lain halnya bila binatang disembelih, darah mengalir keluar melalui
pembuluh darah yang besar dileher dan pembusukan terjadi. Darah dilarang karena
eupakan media penularan kuman penyakit.
f.
Adab makan dan minum
Adab makan dan minum yang diajarkan oleh Nabi saw adalah mengunyah 33
kali, tidak makan sambil bersandar, tidak makan buru-buru dan tidak minum
sekali teguk.
Bila makanan tidak dikunyah dengan hitungan zikir 33 kali maka ia akan
menyusahkan karena terlalu besar untuk dicerna terutama lemak yang tidak larut
dalam air. Empedu yang dibutuhkan akan bertambah dan kelak akan mengendap,
membuat batu empedu yang menyumbat aliran empedu. Lama-lama hati akan rusak.
Demikian halnya dengan posisi makan. Posisi bersandar, tidak tegak,
ataupun berbaring akan menyulitkan pekerjaannya dan membuatnya tersedak karena
makanan yang dimakan salah masuk ke saluran pernapasan.
g.
Sabar
Bila kesembuhan belum datang padahal ujian serasa sudah dilewati, godaan
untuk berprasangka akan muncul. Sebagai
umat-Nya, yang dapat kita lakukan hanyalah bersabar seraya tetap kukuh
menjalankan perintah dan larangan-Nya.
Source : Dr. BAHAR AZWAR SpB K Onk (MANFAAT HAJI DAN UMRAH BAGI KESEHATAN)