LONG LIFE EDUCATION

 TEORI-TEORI BELAJAR
a1. Teori belajar behavioristik :
·         Mementingkan pengaruh dari lingkungan
·         Siswa harus diberi stimulus dulu oleh guru (pertanyaan, tes, latihan, tugas)
·         Siswa memberikan respon terhadap stimulus yang diberikan guru
·         Seseorang dianggap telah belajar apabila mampu menunjukkan perubahan tingkah lakunya
·          Proses tidak terlalu dipentingkan dalam teori behavioristik
·         Memecah materi pelajaran menjadi bagian-bagian kecil (sub pokok bahasan, sup t  opik dsb)
·         Respon dari siswa harus selalu diamati dan diukur
·         Penguatan (reinforcemeent) harus selalu diberikan kepada siswa
·         Memecahkan masalah dengan trial dan error
·         Lebih mementingkan hasil dari pada proses
·         Aplikasinya tergantung pada sifat materi pelajaran, media dan fasilitas   pembelajaran yang tersedia
Materi pai yang cocok dengan teori ini:
Pelajaran fiqh (materi shalat)
Penjelasan:
Teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang menekankan stimulus dan respon dalam proses belajarnya. Dalam pembelajaran shalat, Guru harus memberikan stimulus misalnya gambar-gambar orang yang sedang mengerjakan shalat, poster bertuliskan bacaan-bacaan shalat, alat-alat perlengkapan melaksanakan shalat atau tayangan video yang memperlihatkan cara-cara melaksanakan shalat. Siswa harus memberikan respon dengan cara melihat dan memperhatikan dengan seksama stimulus yang diberikan guru. Yang terpenting adalah siswa dapat mempraktikkan shalat di rumahnya sendiri dan membiasakannya.
b2. Teori Belajar Kognitivistik
·         Mementingkan keinginan dari dalam diri
·         Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian
·         Mengutamakan fungsi kognitif
·         Memecahkan masalah dengan insight (pemahaman dan kreativitas)
·         Siswa harus aktif
·         Kontribusi guru adalah sebagai motivator
·         Dipengaruhi oleh kondisi saat ini
·         Ilmu pengetahuan diperoleh melalui proses interaksi yang berkesinambungan  dengan lingkungan
·         Mementingkan proses dari pada hasil
Materi pai yang cocok dengan teori ini:
Pelajaran   alquran hadis (materi mengahafal ayat dan hadis)
Penjelasan:
Dalam teori ini, kinerja siswa dalam belajar sangat dipengaruhi oleh kondisi saat ini. Contohnya dalam menghafal ayat dan hadis. Jika seorang anak sedang banyak masalah yang dipikirkannya, maka dia akan lebih susah menghafal daripada siswa yang lain. Ketika siswa mengalami hal seperti itu,maka gurulah yang bertugas untuk memberikan motivasi kepada siswa agar siswa tidak berhenti untuk mencoba terus menerus dalammenghafal ayat dan hadis. Untuk menghafal ayat dan hadis diperlukan pehamaman dan kreativitas siswa dalam menghafalnya, siswa harus memiliki metode sendiri yang dianggapnya bisa mempermudah dirinya dalam menghafal ayat atau hadis.
c3.  Teori belajar humanistik
·         Siswa sudah mempunyai potensi (memanusiakan manusia)
·         Evaluasi dilakukan pada setiap individu
·         Belajar adalah meningkatkan kreativitas dan potensi manusia
·         Belajar harus melibatkan seluruh domain yang ada (kognitif, afektif dan psikomotorik)
·         Tujuan belajar adalah mendidik siswa menjadi seseorang yang bertanggung jawab
·         Proses belajar harus bermula dari siswa itu sendiri
·         Mendesain wahana (lingkungan, media, fasilitas, dsb)
·        Siswa dibebaskan untuk mengemukakan pendapat, menentukan pilihan dan menanggung resiko
Materi pai yang cocok dengan teori ini:
Pelajaran akidah akhlak (materi akhlak terpuji)
Penjelasan:  
Dalam hal ini, guru menanyakan pendapat siswa tentang kemiskinan pada saat ini dan siswa dibebaskan untuk mengemukakan pendapatnya. Selanjutnya siswa ditanya hal-hal apa saja yang bisa mengurangi angka kemiskinan di negara ini. Siswa lalu dilatih untuk bersedekah kepada orang yang tidak mampu dan membiasakan dirinya untuk besedekah walaupun sedikit setiap kali ada rezeki dan mensugesti siswa bahwa kita semualah orang yang bertanggung jawab untuk membantu orang-orang yang kurang mampu dengan jalan sedekah.
d4.  Teori  konstruktivisme
·         Setiap siswa mempunyai kesimpulan sendiri dan kesimpulan itu harus dihargai
·         Dalam belajar harus diciptakan lingkungan yang mengundang atau merangsang perkembangan otak/kognitif peserta didik
·         Siswa mampu membangun diri sendiri dan mandiri
·         Belajar dalam teori ini adalah proses yang terus menerus
·         Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar dengan lingkungannya
·         Peserta didik dibiasakan untuk berpikir sendiri, memecahkan masalahnya sendiri
·         Guru menyediakan sarana dan situasi agar proses belajar mengajar berjalam mulus
·         Siswa harus aktif
Materi pai yang cocok dengan teori-teori belajar:
Pelajaran akidah akhlak (materi tauhid/mengesakan Allah)
Penjelasan:
Siswa diajak bertamasya ke suatu tempat yang indah dan guru menugaskan anak untuk mengamati keadaan alam. Setelah itu guru menanyakan kesimpulan masing-masing siswa terhadap apa yang diamatinya. Ketika proses ini mungkin akan ada banyak pertanyaan dari siswa dan guru harus menerima semua pertanyaan itu dan menghargainya. Pada akhirnya barulah guru merumuskan kesimpulan dari semua kesimpulan siswa.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar